Wednesday, October 31, 2018

Peukara2 Peuet

Peuët droë ureuëng njoe bèk sagai gata Peudjiôh-droë:

1. Ureuëngtjhik-agamteuh

2. Ureuëngtjhik-inongteuh

3. Adoë-aduënteuh njang agam

4. Adoë-tjupoteuh njang inong


Peuët peukara njoe siharôsdjih beusabé gata lakèë Meulindông:

1. Sokmok

2. Seudéh

3. Leumoh

4. Kriët

Peuët droë ureuëng njoe bèk sagai gata dhet2:

1. Yatim

2. Fakir

3. Miskin

4. Ureuëng sakét

Peuët peukara njang peutjeudaih udép gata:

1. Saba

2. Tabah

3. 'Èleumèë

4. Dermawan


Peuët djeunèh manusia njang beugata peutoë:

1. Ureuëng njang ikhlas

2. Ureuëng njang seutia

3. Ureuëng njang djudjôr

4. Ureuëng njang dermawan


Peuët djeunèh manusia njang bèk sagai2 gata meurakan:

1. Tukang seumeungeut

2. Tukang tjeumeutjuë

3. Tukang ba fitnah (hasad/dengki)

4. Tukang pupaké ureuëng (Lalat mirah)


Peuët droë ureuëng njoe bèk sagai tatheun bak gata tabri:

1. Ureuëng inongteuh

2. Aneuk2teuh

3. Keuluargateuh

4. Sahabatteuh


Peuët hai njoe njang siharôsdjih gata peukureuëng:

1. Seumadjôh

2. Èh/Teungeut

3. Beu-o

4. Marit (Peugah haba)


Peuët hai njang handjeuët sagai2 gata peuputôih:

1. Seumajang

2. Quran

3. Zikir

4. Silaturrahmi



(Teusalén nibak tulésan forwarded uléh Abu Yusuf Al-Maghriby)

----------------------

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٟنَ لَظَلُومٌۭ كَفَّارٌۭ

Wa in ta u'ddu nikmatallah, La tukhshuuha, Innal Insaa na ladhalluu munk kaffaar. (Dan meunjo gata njoe tatjuba kira2, tatjuba bileuëng2 nikmat Allah njang ka Allah bri keu gata njoe. La tukhsuu ha - keubit2 han keumah gata kira. Innal insaana ladhullu munk kaffar - sesungguhdjih manusia njoe ureuëng pubuët kedhaléman dan kekufuran.
- Surat Ibrahim, ayat 34.

Saturday, August 18, 2018

Seharusnya


Seharusnya kalian tahu dan sedar bahwa kalian-kalian yang bukan Jawa tidak mungkin bisa sejahtera dan hidup bermartabat selayaknya negara-negara merdeka yang lain.
Tahun terus berganti, presiden juga bertukar dan sekarang hampir 80 tahun setelah indon merdeka namun kalian masih seperti dulu-dulu.

Hasil bumi kalian yang melimpah kemana hilang nya? Kalian dikuras. Pulau jawa terus dibangun, sementara kalian hanya bermengah dengan ibu kota propinsi yang sebenarnya kalau dibandingkan dengan negara-negara lain tidaklah seberapa.

Kalian terus bermimpi dan terus membohongi anak-anak kalian yang pada suatu hari nanti mungkin salah satu dari mereka bisa jadi presiden. Mungkinkah kalian yang bukan Jawa bisa jadi presiden indon? Mungkin Tidak!
Buktinya, dari merdeka dulu sampai sekarang berapa orang yang presiden nya bukan orang Jawa?
Ya, pasti kalian menjawab Habibie kan? Habibie hanya presiden yang tidak disengaja, Soeharto turun dengan mengejut dan Habibie tidak pernah dipilih oleh rakyat.

Kalau seandai nya rakyat memilih, seperti pemilu yang akan datang ini, mungkinkah orang selain Jawa bisa jadi presiden? Sekali lagi tidak.
Karena apa? Karena di indon itu memang yg ramai orang Jawa, sudah tentu mereka memilih orang-orang mereka saja.
Masih kah kalian tidak bisa menilai siapa yang rasis dan siapa yang jadi mangsa?

Sedarlah! Kalaupun kalian tidak mampu berbuat apa-apa setidak-tidak nya mintalah indon itu untuk dijadikan negara Federal, dimana setiap suku dan daerah bisa mengatur dirinya sendiri.
Mulai perbualan dan perbincangan dengan teman-teman, jangan tinggal diam. Gagaskan sesuatu yang baik untuk anak cucu kalian di kemudian hari.


Kalau kalian merasa lebih hebat lagi, bubarkan saja indon itu. Buat negara sendiri!

Anggota OPM Ngamuk!!!!!!!

Kejadian di Kodim Puncak Jayawijaya, telah terjadi pemukulan kepada 3 orang anggota TNI yang dilakukan oleh mantan napi asal Sinak Puncak Jayawijaya yang mengakibatkan 3 anggota TNI langsung roboh tersungkur dan saat ini masyarakat masih mengamankan Pelaku.

Oleh komandan Kodim Sinak Puncak Jayawijaya, kronologi kejadian sbb :

Pelaku adalah Anggota OPM bernama Abraham Goram ditangkap satgas Brimob dan dipenjara selama 10 tahun.

Dalam penjara, Om Bram (Panggilan Pelaku) diajari lagu BERKIBARLAH BENDERAKU Setiap hari pagi, siang, sore dan malam wajib dinyanyikan, selama 10 tahun.

Saat bebas, Om Bram sangat cinta tanah air dan NKRI.

Pada saat pulang, lewat depan asrama Kodim Sinak, karena sdh jam 6 sore, Oom Bram ada lihat Anggota TNi kasih turun bendera.

Om Bram lari dengan cepat menuju ke tiang bendera dan buang pukulan dengan balok dan tangan.

Langsung seketika itu  3 anggota TNI tumbang ...

Saat ini sedang ditangkap dan masih dalam pemeriksaan, dan ...
berikut pemeriksaannya :

TNI : knapa ko pukul Tentara ...??

JAWAB ...!!

Om Bram : Saya pukul karena selama ini saya diajarkan bernyanyi BERKIBARLAH BENDERAKU, LAMBANG SUCI GAGAH PERWIRA...

SIAPA BERANI MENURUNKAN ENGKAU, SERENTAK RAKYATMU MEMBELAAAA ...!!!

Jadi salah saya apa ...??

JAWAB ...!!!
(Om bram pukul meja dengan marah..)
 
TNI dg heran bertanya lagi :  ini memang jam 6 sore saatnya bendera harus diturunkan.

Dan Jam 7 pagi bendera dikibarkan, dan sudah menjadi aturan jam 6 sore diturunkan ...!!

Om Bram : OMONG KOSONG  ..!!

Dilagu itu tidak ada kata yg bunyi BERKIBARLAH BENDERAKU, LAMBANG SUCI GAGAH PERWIRA...

NAIKAN JAM 7 TURUNKAN JAM 6...

Jadi tolong jangan tipu-tipu kami rakyat yaaaaa ...??!!!!

Komandan Kodim langsung pingsan.

NKRI harga sudah Mati ...!
🇮🇩🇮🇩🇲🇨🇲🇨
🤣🤣🤣🤣

Thursday, August 2, 2018

BANGGANYA INDIA DAN BODOHNYA INDON.

India selalu sombong dan merasa bangga karena punya Taj Mahal:
"Kami punya satu Keajaiban Dunia, yaitu Taj Mahal".

Kesombongan orang India ini dijawab dengan penuh kebodohan oleh orang Indon:

"Sampeyan bharu punya satu Taj Mahal sajha sudhah sombong beghitu! Kami dhi Indonesia itu punya lebih dhari satu, tapi gak pernah sombong, bahkan malah malu dhan sedih. Kami punya Tol Mahal, Listrik Mahal, Sekolah Mahal, Berobhat Mahal, BBM Mahal, Bheras Mahal, Cabhe Mahal, Telor Mahal, biasa ajha tuh".

😂😂😂😂😂😂


Indon dilawan..

Saturday, July 7, 2018

TNI indon Tanam Ganja

Dalam photo, serdadu TNI & POLRI jawa indon sedang menanam, memanen, serta menggunakan senjata untuk mengawasi kegiatan haram mereka dan juga turut menggunakan berbagai fasilitas transportasi termasuk helicopter untuk memudahkan kerja terkutuk mereka. Mereka juga turut memiliki pusat pembibitan ganja. Kemudian membuat fitnah dan propaganda menuduh Bangsa Aceh yang melakukannya. Mana ada masyarakat Bangsa Aceh yang mampu menanam ganja puluhan hektar!!!! http://indonesiabangkit.net/bnn-musnahkan-70-ton-ganja-dari-10-hektar-ladang-di-sawang-aceh-utara/