MAHA DUKA RANAHKU

MAHA DUKA RANAHKU.BY: ABU ADIBA................................Debu-debu politik terkutuk yang menyelimuti dan menyelibungi jalan kemerdekaan sudah masanya untuk insafi diri bahwa hakikatnya kita mesti luruskan faham karena kita sejatinya adalah bangsa besar.Kita bukan lah bangsa budak, kita bukan pengemis yang layuh di pasung belenggu jajahan dan kita bukanlah bangsa kutukan.."ACEH BANGSA TEULEUBEH ATEUH RHUENG DONJA.".Kalimat diatas bukanlah sekedar kalimat biasa yang ditulis dengan tinta biasa.Kalimat itu adalah bacaan sejarah yang abadi dalam genggaman, ditulis dengan tinta emas dan diabadikan dengan kesetiaan. SEKARANG PERTANYAKAN SAJA DAlAM DIRI KITA masihkah ada rasa cinta kita pada hakikat perjuangan indatu?ataukah hakikat itu menjadi pajangan semata.Sementara diluar sana ada gelak tawa yang sumringah menertawakan kebodohan kita.Dan itu cuma karena kita mencincang sendiri harga diri cuma demi segenggam kekuasaan. Masihkah kita setia? masihkah kita pantas disebut sebagai bangsa teuleubeh ateuh rhueng donja?AH..AKU JADI MALU PADA LELUHURKU SENDIRI......Abu Adiba................................Keumala 31082017